Jumat, 25 Januari 2013

Jenis Jenis Penyakit

Penyakit Lambung / Maag

Lambung adalah bagian saluran pencernaan yang dapat mekar paling banyak, yang terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri daerah hipokhondriak dan umbilikal. Lambung terdiri dari bagian atas yang disebut fundus, batang utama, dan bagian bawah yang horizontal yaitu atrium pilorik. Pada saat makanan masuk ke lambung, lambung membentuk lingkaran-lingkaran konsentris pada korpus dan fundus gastrikus. Makanan yang paling baru terletak paling dekat dengan lubang esofagus dan makanan yang paling lama terletak dengan dinding lambung
Kelenjar dalam lapisan mukosa lambung mengeluarkan cairan pencerna penting yaitu getah lambung. Getah ini berupa cairan asam bening tak berwarna, yang mengandung 0,4% asam klorida (HCl), yang mengasamkan semua makanan dan bekerja sebagai zat antiseptik dan desinfektan, menghasilkan organisme, dan memberi protein. Dalam getah lambung ini terdapat beberapa enzim pencerna.
Penyakit lambung maag, sering dikaitkan waktu makan tidak teratur dan jenis serta mutu makanan yang kurang baik. Radang pada dinding lambung berupa iritasi atau infeksi membuat dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, dan terparut. Penyebab iritasi pada lambung antara lain : alkohol, obat-obatan seperti aspirin dalam dosisi tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin.
Radang dinding lambung yang kronis kemungkinan disebabkan oleh kembalinya empedu dan asam lain ke dalam lambung, bakteru, penyakit ginjal, infeksi, anemia, diabetes dan beberapa hal lain yang mengiritasi. Gejala-gejala yang ditunjukkan bila seseorang menderita penyakit lambung maag adalah : lambung terasa tidak enak, muntah, muntah darah, mual-mual, kram perut, indigesti, nafsu makan menurun dan lain-lain. yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah selain berkonsultasimemperhatikan makanan dan berolahraga yang sesuai. Hindari makanan yang pedas-pedas dan bahan makanan yang mengandung aspirin. Makanlah makanan lunak, dengan jumlah yang sedikit tetapi berulang-ulang.
Penyakit lambung maag sering diabaikan dengan cara minum obat tanpa konsultasi karena dianggap gangguan kecil. Banyak orang tidak menyadari jika gangguan tersebut bisa merupakan gejala-gejala paling dini dari suatu penyakit yang beresiko kematian di kemudian hari. Meskipun sakitnya belum parah, mencegah itu lebih murah ongkosnya daripada mengobati. Kalau kesehatan sudah bermasalah, bukan hanya isi kantung Anda saja yang terkuras, tetapi juga tubuh dan pikiran Anda.

Pengobatan Tukak Lambung

Tukak lambung adalah jenis sakit lambung yang lebih berat dari gastritis, dimana sudah terjadi tukak atau luka pada lambung. Ada semacam lubang (erosi) pada beberapa bagian dari saluran cerna. Jenis yang paling umum adalah tukak duodenum, yaitu yang terjadi pada usus duodenum, kira-kira 12 inci setelah lambung. Tukak yang terjadi pada lambung itu sendiri disebut tukak gastrik atau tukak peptik (gastric ulcer).
Untuk menentukan kepastian ada tidaknya infeksi kuman penyebab tukak lambung H. Pylori, dilakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah pemeriksaan darah, dari pemeriksaan ini analisa contoh darah dapat menentukan bukti adanya kuman H. Pylori. Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan pemeriksaan jarum melalui jari. Setelah melakukan pemeriksaan selanjutnya adalah pengobatan tukak lambung sesuai dengan penyebabnya.
Pemeriksaan tinja dirasa perlu dilakukan untuk mengetahui adanya antogen pada tinja yang disebabkan oleh protein asing yang dihasilkan oleh kuman H. Pylori. Cara lain untuk menentukan penyakit infeksi adalah dengan pemeriksaan menggunakan endoskopi. Dokter memasukkan semacam tube yang ujungnya terdapat kamera, hingga ke dalam saluran cerna. Pemeriksaan ini dapat mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi di dalam lambung, selanjutnya dapat diambil contoh jaringan lambung yang diduga mengandung H. Pylori, pemeriksaan ini cukup akurat dengan mengetahui ada tidaknya infeksi.
Untuk mengatasi masalah ini diberikan beberapa pengobatan tukak lambung diantaranya dengan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi yang timbul dan juga untuk mencegah perkembangan bakteri. Pemberian anti asam lambung juga dilakukan untuk dapat memberikan waktu bagi dinding lambung untuk sembuh.
Setelah diberikan pengobatan, selanjutnya dokter akan melakukan evaluasi, terjadi perbaikan atau tidak. Dilakukan pengambilan contoh darah untuk mengetahui ada tidaknya kuman ini. Jika masih belum berhasil diberikan jenis antibiotik lainnya.
Pada daerah tertentu angka kejadian infeksi H. Pylori sangat tinggi dan komplikasi akibat penyakit ini juga sangat banyak, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan apakah seseorang menderita infeksi H. Pylori atau tidak. Jika memang mengalami infeksi, dapat diberikan pengobatan segera.
Pengobatan tukak lambung yang disebabkan leh bakteri Helicobacter Pylori harus diobati dengan antibiotika yang harus diperoleh dengan resep dokter. Antibiotika yang sering dipakai adalah kombinasi klaritromisin dengan amoksisilin atau metronidazol, yang harus digunakan sekitar 2 minggu.

Posted in Penyakit Lambung | Tagged , , , , , , , | Leave a comment

Penanganan Penyakit Lambung

Penyakit lambung adalah peradangan yang akut pada selaput lendir lambung. Penyakit ini timbul karena makan makanan yang tidak menyehatkan dalam waktu agak lama. Penyebab radang lambung,antara lain makanan berminyak atau yang digoreng, makan terlalu banyak, makan tergesa-gesa, minum banyak air ketika makan, waktu makan yang tidak teratur, bumbu-bumbu yang berlebihan, merokok, dan minum-minuman keras. Makanan segar yang diparut atau dipotong-potong dengan halus akan menolong menghindari radang lambung.
Pasien dengan gangguan dispepsia fungsional memang perlu penanganan penyakit lambung yang menyeluruh. Gangguan ini jangan dipandang hanya dari segi biomedis atau organis saja. Seringkali pasien memakan berbagai macam obat lambung tetap tidak dapat mengobati keluhannya. Apalagi bila pasien yang memang dasar diagnosis sebenarnya adalah gangguan kecemasan atau gangguan depresi. Tata laksana gangguan dasarnya akan berakibat juga menghilangkan keluhan sekundernya yaitu keluhan lambung.
Nyeri lambung adalah bagian dari tata laksana yang paling dominan dalam mengatasi kondisi pasien gangguan dispepsia fungsional. Teknik-teknik psikoterapi yang berkaitan dengan pengalihan rasa nyeri berbarengan dengan penggunaan obat untuk menghilangkan nyeri lambung diharapkan efektif untuk menghilangkan keluhan yang paling sering dikeluhkan ini.
Hal-hal yang berkaitan dengan stres sosial dan lingkungan yang berat dapat ditangani dengan penggunaan teknik psikoterapi yang tepat. Gangguan kejiwaan yang sering manifestasinya gangguan fisik termasuk gangguan lambung juga perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Gangguan kejiwaan yang sering manifestasinya gangguan fisik termasuk gangguan lambung juga perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini sering dilupakan jika kondisi biopsikososial belum begitu dipahami oleh dokter yang merawat pasien dengan gangguan dispepsia fungsional.
Jadi intinya adalah penanganan penyakit lambung pada pasien yang mengalami karena dispepsia fungsional perlu dilakukan secara menyeluruh dengan menekankan prinsip biopsikososoal dalam tata laksananya. Berbagai penelitian telah membuktikan adanya hubungan yang erat antara stres dengan timbulnya gangguan dispepsia fungsional. Penanganan yang tepat akan menghasilkan hasil yang baik buat pasien dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Cara Pengobatan Penyakit Lambung

Tukak peptik atau penyakit lambung adalah perlukaan yang terjadi pada lambung dan duodenum (usus dua belas jari). Penyebab penyakit ini adalah iritasi yang ditimbulkan oleh cairan lambung terhadap mukosa lambung. Kelainan ini terjadinya akibat pertentangan antara cairan lambung sebagai faktor agresif (penyerangan) dan resistensi (daya tahan) mukosa lambung sebagai faktor protektif (pertahanan). Yang harus dilakukan pada penderita penyakit ini adalah cara pengobatan penyakit lambung.
Penyakit yang kronis dan terus menerus dirasakan sangat berhubungan dengan kesehatan jiwa seseorang. Dispepsia fungsional juga demikian. Pada beberapa penelitian dikatakan  bahwa pasien yang mengaalmi dispepsia fungsional lebih rentan mengalami kecemasan dan bisa mengarah ke depresi jika pengobatan yang tepat belum dilakukan.
Penelitian lain mengatakan bahwa pada beberapa kasus pasien dengan gangguan cemas panik, dan depresi, keluhan lambung lebih sering dikeluhkan daripada keluhan lainnya atau paling tidak keluhan utama kedua setelah jantung berdebar pada pasien gangguan cemas panik. Hal ini semakin menjelaskan adanya hubungan antara stres dan gangguan lambung yang bisa diderita oleh pasien.
Nyeri lambung juga salah satu yang sering diteliti oleh banyak ahli. Perasaan nyeri ini yang terkadang lebih bersifat persepsi tanpa disertai adanya dasar organik yang jelas sangat berhubungan dengan konsep psikosomatik.
Penelitian mengatakan bahwa kondisi sosial lingkungan yang penuh stres dapat memicu terjadinya gangguan dispepsia fungsional. Penelitian mengatakan hubungan personal antar pasangan yang tidak baik, perpisahan atau perceraian adalah stres lingkungan yang paling banyak berpengaruh terhadap timblnya keluhan-keluhan dispepsia fungsional. Cara pengobatan penyakit lambung yang benar bukan hanya dengan cara minum obat saja, namun psikis pasien pun harus tenang. 

Gangguan Lambung

Gangguan lambung sejak dulu memang sulit dilepaskan dari faktor psikologis dan stres. Sejak awal tahun 1970-an, George Engel sudah menegaskan konsep biosikososial dalam menerangkan suatu kondisi medis seseorang. Konsep ini menekankan bahwa perjalanan penyakit seseorang tergantung dari tiga faktor yaitu biologi, psikologi, dan sosial. Konsep ini memandang pasiens secara menyeluruh dan bukan hanya dari segi medis biologisnya saja. Pendekatan ini semakin mendapatkan tempat dengan perkembangan penelitian berbasis neurosains, untuk kasus-kasus gangguan jiwa, sehingga terdapat dasar yang bisa menjelaskan antara apa yan terjadi diotak pasien gangguan jiwa seperti cemas dan depresi dengan apa yang bisa dialami oleh organ lain ditubuh manusia.
Keluhan pasien yang biasanya dialami pada gangguan dispepsia fungsional adalah perasaan nyeri atau tidak nyaman dibagian tengah perut yang biasanya berlangsung lama dan terus menerus, serta tidak berhubungan dengan gerakan usus. Keluhan lain yang bisa timbul adalah perasaan panas di dada (heart burn) dan mual. Pasien dengan gangguan dispepsia fungsional pada pemeriksaan obyektif tidak didapatkan dasar organik yang mendukung keluhannya saat ini.   Hal ini biasanya berlangsung sudah lebih dari tiga bulandengan pengobatan yang sudah dilakukan tetapi tidak memberikan hasil yang baik.
Secara teoritis, dispepsia fungsional dibagi menjadi dua bagian yaitu tipe ulkus (ulcer like) dan tipe seperti dismotilitas (dysmotility like). Keluhan seperti ulkus biasanya perih dilambung dan bisa menghilang dengan pemberian makanan sedangkan untuk tipe seperti dismotilitas biasanya mengeluh kembung yang semakin tidak nyaman jika diberikan makanan. Tatalaksana kedua hal ini sedikit berbeda walaupun keterkaitan cemas dan depresi pada kedua gangguan ini seringkali sangat kentara.
Tatalaksana untuk kedua gangguan lambung diatas sebenarnya dimulai dengan modifikasi gaya hidup dan edukasi pasien tentang hal tersebut. Makan makanan dalam jumlah sedikit tetapi serinng, tidak merokok, tidak minum alkohol, mengurangi makanan atau minuman mengandung kafein, kurangi makanan yang mengiritasi usus seperti terlalu asam atau berlemak serta mempertahankan berat tubuh ideal adalah modifikasi gaya hidup yang bisa dilakukan.

Pengobatan Penyakit Lambung

Penyakit radang lambung atau sering disebut penyakit maag, sering diakibatkan waktu makan yang tidak teratur dan jenis serta mutu makanan yang kurang baik. Radang pada dinding lambung berupa iritasi atau infeksi membuat dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan terparut. Penyebab iritasi pada lambung ini antara lain : alkohol, obat-obatan seperti aspirin dalam dosis tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin. Pengobatan penyakit lambung umumnya bersifat sementara.
Untuk penderita penyakit lambung sebaiknya dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin sesuai usia penderita . Pemeriksaan rutin sekali setahun bagi orang yang sudah berusia diatas 40 tahun amatlah penting. Demikian juga tentunya mungkin terjadi proses degenerasi dalam organ tubuh. Hal itu dimaksudkan untuk berjaga-jaga sebelum penyakit muncul secara diam-diam. Ia berarti juga orang itu telah waspada sebelum suatu penyakit datang menyerang. Jika kondisi dari suatu penyakit dapat diketahui dengan baik, baru yang bersangkutan berusaha mencari pertolongan dokter jiwa atau bantuan tenaga medis.
Pemeriksaan saluran pencernaan khususnya disebut endoskopi dan sekaligus bila ada kecurigaan ada penyakit lain, maka jaringan yang luka atau yang mengalami infeksi bila perlu dilakukan pengangkatan sedikit jaringan untuk diperiksa lebih teliti.
Pencegahan keluhan yang dirasakan penderita, merupakan tindakan yang baik. ia hanya dapat dilakukan dengan memperbaiki pola makan dan pola hidup yang sehat. Untuk memelihara pencernaan yang lebih sehat, seharusnya penderita harus tetap berjaga-jaga, juga tidak merokok. Sebab bila tidak terkendali yang lebih baik mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, berarti yang bersangkutan telah menyia-nyiakan arah hidupnya sendiri. Bila demikian ia juga mengundang munculnya berbagai penyakit.
Bila sumber keluhan sudah jelas, tentu seorang dokter akan lebih yakin untuk memberikan obat yang tepat untuk mengatasi keluhan lambung itu. Dokter harus pula menentukan jenis obat yang lebih tepat, agar keluhan itu bisa semakin berkurang dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari penderita.
Pengobatan penyakit lambung ini tentu saja memerlukan waktu yang lama.
Selain itu bila keluhan itu tidak disertai oleh keluhan perdarahan lambung, maka dokterpun akan memastikan bahwa keluhan itu bukan sekedar keluhan akibat kurangnya asupan bergizi, tapi juga ada penyakit lain yang menyebabkan si penderita sering mengeluh. Dalam hal ini seorang dokter berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tentu akan dapat menentukan penyebab keluhan itu dan memberikan cara cara pengobatan yang lebih tepat.

Gejala Lambung


Secara umum, penyakit maag atau gangguan fungsi lambung disebabkan tingginya kadar asam dalam lambung. Terjadinya kadar asam lambung yang tinggi ini disebabkan produksi asam yang berlebihan atau penghancuran asamnya yang lambat. Tingginya kadar asam lambung ini bisa merupakan akibat kelainan saraf atau adanya infeksi bakteri. Penyakit maag kronis bisa menyebabkan komplikasi berupa iritasi atau luka pada lambung. Gejala lambung biasanya berupa pencernaan kurang baik (feses mengeras), kurang nafsu makan, sering muntah, kondisi tubuh lemah dan bisa terjadi diare kronis.  Terjadinya kadar asam lambung yang tinggi ini disebabkan produksi asam yang berlebihan atau penghancuran asamnya yang lambat. Tingginya kadar asam lambung ini bisa merupakan akibat kelainan saraf atau adanya infeksi bakteri. Penyakit maag kronis bisa menyebabkan komplikasi berupa iritasi atau luka pada lambung. Gejala gangguang fungsi lambung biasanya berupa pencernaan kurang baik (feses mengeras), kurang nafsu makan, sering muntah, kondisi tubuh lemah dan bisa terjadi diare kronis.
Keluhan yang berasal dari lambung,  tidak dapat dipastikan dari perubahan-perubahan yang mendahuluinya, seperti adanya unsur keganasan di lambung, pankreas atau saluran empedu.
Perubahan dini dari suatu proses keganasan penyakit pada awalnya mungkin saja tidak begitu menyakitkan. Kemungkinan karena tidak begitu dirasakan efeknya, penyakit itu sering diabaikan atau disepelekan saja oleh penderita. Penderita mungkin menganggap ini keluhan biasa saja, dan biasanya di anggap tidak apa-apa, sehingga tidak terpikirkan bahwa segala sesuatu penyakit itu, terbanyak sumbernya adalah makanan yang dikonsumsi setiap hari. Ia bisa pula bersumber dari kelelahan dan kurang istirahat. Kelengahan ini biasanya berlangsung lama dan berlarut-larut.
Namun setelah munculnya berbagai keluhan, barulah penderita kasak kusuk mencari pertolongan. Dengan demikian kebiasaan penderita bila kondisi sudah meningkat, dan gejala-gejala sudah semakin keras, ia baru menghubungi dokter untuk minta bantuan dan mengatasinya. Oleh sebab itu, bila usia sudah diatas 40 tahun perubahan organ-organ mulai terjadi, sebaiknya dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun. Hal ini berguna untuk mengantisipasi kelainan-kelainan yang terjadi dalam tubuh.

Penyakit Lambung Maag

Penyakit lambung maag merupakan keluhan yang bersumber dari kondisi lambung yang tidak beres. Mungkin keluhan itu selalu membelit di sekitar perut (pusat pencernaan). Keluhan lambung seperti ini dapat terjadi pada siapa saja.
Penderita mengeluh karena perutnya yang masih belum di isi apa-apa. Namun sudah merasa kenyang, rasa nyeri ini biasanya sering kambuh sehingga penderita tidak bisa melakukan kegiatan apa-apa, karena selalu memegang perutnya yang kesakitan dan kadang-kadang sakitnya begitu hebat.

Keluhan seseorang mengenai gejala yang berasal dari lambung dapat bermacam-macam penyebabnya. Ada yang mengeluh karena rasa sakit sebelum atau kadang-kadang sesudah makan. Ada pula yang mengeluh rasa sakit, mual, mau muntah atau kehilangan nafsu makan. Jenis makanan apapun yang disodorkan saat itu selalu di tolak karena selera makan yang bersangkutan sedang patah.
Namun ada yang mengeluh karena rasa kenyang atau penuh di lambung, meskipun penderita sedikit saja porsi makannya. Keluhan-keluhan di atas bisa saja bersumber dari kelainan pada organ-organ yang ada dalam saluran pencernaan, seperti banyak tukak lambung (maag), atau penyakit-penyakit yang terdapat pada saluran empedu.
Ia bisa juga disebabkan oleh gangguan pada kelenjar ludah perut (pankreas) atau ganguan karena kambuhnya gejala asam lambung (maag) pada saluran pencernaan bagian atas (emphabus). Gangguan yang sama dapat pula terjadi disebabkan makanan yang dimakan terlalu merangsang perut seperti pedas, atau kadar lemaknya tinggi.Bila keluhan itu memang berasal dari makanan, tentu saja hal ini dapat di hindari dengan menjauhi makanan tersebut dari daftar menu sehari-hari.
Namun bisa saja penyebab keluhan itu bukan bersumber dari makanan, tetapi semata-mata karena gerakan usus yang lambat dalam mengosongkan makanan dari dalam lambung. Juga diperkirakan penyebab dari penyakit lambung maag mungkin karena masalah psiskis (kejiawaan), seperti kelelahan, kejenuhan, dalam pekerjaan sehari-hari yang dihadapi di lingkungan pekerjaan, hal itu tentu saja dapat menimbulkan kejenuhan yang berat, sehingga terasa juga ke organ pencernaan. Apapun juga yang menjadi penyebabnya, seperti masalah yang berlarut, dalam pekerjaan yang tidak tepecahkan sehingga menjadi pikiran dan sebagainya.

Gejala Penyakit Lambung

Lambung adalah organ tubuh yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Penyakit lambung umumnya diawali dengan sakit maag, kemudian dalam keadaan yang fatal atau maag yang diderita kronis akan berakibat pada penyakit asam lambung. Penyakit asam lambung ini diakibatkan karena sumber makanan yang dikonsumsi sehari-hari kurang mengandung sumber vitamin yang banyak mengandung serat, karena serat sangat baik bagi kesehatan lambung. Asam lambung akan berproduksi asam yang berlebih apabila kita telat makan dan mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan seperti lambung, usus. Lambung tidak pernah berhenti bekerja dalam mencerna makanan dan mengubah sumber makanan yang kemudian diuraikan menjadi sumber tenaga bagi tubuh.
Berikut beberapa faktor gejala yang disebabkan terganggunya lambung, diantaranya :
1. Muntah
Muntah terjadi karena disebabkan otot di sekitar perut berkontraksi tiba-tiba dan mengeluarkan isi perut. Hal ini disebabkan luka pada lambung akibat infeksi, makanan yang menyengat, atau alkohol. Dapat juga disebabkan adanya gangguan pada saluran pencernaan. Makanan basi atau sudah memiliki kandungan racun juga dapat menjadi penyebab muntah.
Muntah pun bisa berkali-kali selama beberapa hari. Keadaan seperti ini biasanya dialami oleh perempuan yang sedang mengidam. Mengidam biasanya ditandai dengan muntah yang berkali-kali. Selain itu, hiatus hernia juga bisa memicu sulit menelan dan kebocoran asam lambung ke dalam esofagus. Gangguan ini terjadi jika ada sebagian isi perut terdesak memasuki lubang diafragma dan sangat mungkin terjadi jika sedang hamil atau kegemukan.
Jika mengalami muntah dan penyebabnya tidak serius, untuk mengatasi ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, diantaranya :
- Jangan mengkonsumsi makanan padat dahulu sampai mual atau muntahnya reda.
- Minumlah air minum sedikit-sedikit walaupun nanti dimuntahkan lagi
- Jangan merokok
- Jangan minum obat-obatan yang dosisnya tinggi
- Untuk menghilangkan rasa mual, jangan makan apa pun dan berbaringlah sampai rasa mualnya berkurang atau hilang
2. Sakit Perut
Sakit perut terjadi karena disebabkan oleh terganggunya lambung atau sistem pencernaan yang lain. Kebanyakan, sakit perut muncul akibat gangguan kecil sistem pencernaan. Namun, sakit yang berat dan terus-menerus perlu segera mendapatkan perawatan medis. Perawatan medis diperlukan jika :
- sakit perut terasa sakit selama lebih dari 4 jam berturut-turut
- Jika disertai muntah, namun muntah tersebut tidak meredakan sakit
- Jika perut menjadi bengkak dan lunak
- jika disertai dengan pingsan, limbung, atau nanar
3. Masuk Angin
Meskipun masalah sepele, tetapi masuk angin dapat menyebabkan perasaan tidak enak dan menyiksa. Penyebabnya bisa karena menelan udara, hiatus hernia, pencernaan tak sempurna, ataupun penyerapan yang tak sempurna. Buang angin adalah salah satu cara untuk mengatasi gejala masuk angin.
Terganggunya sistem pencernaan pada lambung juga dapat disebabkan oleh stress atau aktivitas yang berlebihan sehingga lupa akan kebutuhan tubuh, seperti makan dan minum. Pola makan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan terganggunya lambung yang akhirnya akan berpengaruh pada organ-organ yang lainnya.

Penyakit Asam Lambung

Setiap manusia mempunyai perut, lebih spesifik lagi saluran pencernaan yang sangat penting. Sebenarnya tidak hanya saluran pencernaan yang penting, seluruh organ tubuh manusia memilki fungsi yang penting bagi kelangsungan hidup setiap manusia. Organ yang sehat dan baik akan menunjang daya tahan tubuh sehingga tidak rentan terserang penyakit seperti penyakit asam lambung.
Banyak orang yang mengalami penyakit asam lambung. Penyakit asam lambung disebabkan karena bertambahnya produksi asam lambung di saluran pencernaan, lebih tepatnya di lambung. Penyakit asam lambung juga bisa disebabkan oleh asupan makanan yang kurang baik.
Konsumsi makanan yang kurang baik ini biasanya berupa makanan yang mempunyai kadar kesamaan tinggi dan makanan tertentu yang mampu menimbulkan atau merangsang bertambahnya produksi asam lambung di perut. Penyakit asam lambung dikenal juga dengan maag.
Penyakit asam lambung bukan karena disebabkan oleh asupan makanan, tetapi disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Stres pun bisa dapat menyebabkan bertambahnya produksi asam lambung. Saat penyakit asam lambung menyerang biasanya akan terasa nyeri di bagian ulu hati. Kondisi ini terjadi saat produksi asam lambung sedang tinggi-tingginya.
Berikut penanganan sementara penyakit asam lambung, antara lain :
Untuk pengobatan sementara penyakit asam lambung, bisa dilakukan mengkonsumsi obat maag yang banyak dijual pasaran. Obat maag berlabel hijau, yang menandakan bahwa obat tersebut bukan obat keras. Saat nyeri lambung keras, segerakan makan. Dengan makan nasi adalah paling mujarab untuk mengobati rasa sakit.
Memang akan terasa lebih sakit saat kita mengkonsumsi makanan. Namun, harus dipaksakan. Jika kita biarkan, rasa sakitnya akan semakin menjadi. Bisa juga mengkonsumsi obat nyeri lambung terdahulu, barulah 1 jam kemudian memakan nasi.
Berikut penanganan serius asam lambung, antara lain :
Orang yang menderita penyakit asam lambung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan penyakit asam lambung harus dalam pengawasan dokter. Penyakit asam lambung di anggap sepele dan tidak berisiko. Itu sebabnya banyak orang yang tidak perduli terjadinya penyakit asam lambung.
Pengawasan dokter sangat berperan bagi proses pemulihan atau menurunnya tingkat asam lambung. Sebab, jika penyakit asam lambung ini sudah kronis, bisa menimbulkan kematian. Kematian tersebut disebabkan oleh tidak bergunanya fungsi pencernaan dengan baik.
Saat penyakit asam lambung kambuh, sebaiknya anda mengkonsumsi dahulu obat nyeri lambung setelah 1 jam barulah makan. Hal ini berfungsi menurunkan atau menetralkan produksi asam lambung yang berlebih. Jika 1 jam setelah makan masih terasa nyeri, anda bisa mengkonsumsi lagi obat tadi. Penggunaan obat harus dalam pengawasan dan resep dokter. Jika tidak, anda bisa kelebihan dosis obat dan saluran pencernaan anda bisa rusak.
Berikut Penyakit asam lambung yang sudah parah, antara lain :
Pada sebagian orang, penyakit asam lambung ini di saat sedang kambuh, tidak hanya terasa nyeri di ulu hati. Ada pula yang sampai muntah-muntah dan mencret. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penyakit asam lambung yang diderita sudah kronis.
Dalam keadaan yang sudah sangat parah, feses penderita penyakit asam lambung akan berwarna hitam seperti aspal. Bahkan, segala makanan yang dikonsumsi harus dalam keadaan halus. Itu sebabnya, penderita maag akut mengkonsumsi semua jenis makanan yang sudah dihaluskan dan lebih banyak mengkonsumsi jus.
Hal ini berguna untuk mengurangi atau mempermudah kerja lambung sehingga makanan yang dikonsumsi bisa segera terserap oleh tubuh tanpa harus dicerna oleh lambung secara ekstra.
Berikut penyakit asam lambung sulit disembuhkan, antara lain :
Penyakit asam lambung sangat sulit disembuhkan. Bukan tidak sembuh, namun suatu saat pastilah kambuh lagi. Penyakit ini bisa kambuh lagi karena berkaitan dengan pola makan kita, Jika pola makan tidak teratur, maka produksi asam lambung bertambah dan penyakit asam lambung menyerang kembali.
Sembuh total dari penyakit asam lambung memang sulit, namun tingkat kekronisan bisa dikurangi. Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat kekronisan penyakit asam lambung adalah menjaga dan melakukan pola makan secara teratur, hindari makanan pedas dan bersantan, minuman bersoda dan kopi, serta makanan yang memiliki kandungan asam dan cuka.
Sebaiknya, perut diisi setiap 3 jam sekali. Bisa dengan mengkonsumsi makanan cemilan ringan atau makan roti dan kue basah. Bisa juga dengan mengkonsumsi susu murni secara rutin karena membantu melancarkan pencernaan. Karena lambung kita kerja nonstop 24 jam. Jika tidak ada yang dicerna, asam lambunglah yang dicerna dan menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
Penyakit asam lambung bisa terjadi kapan saja, terutama setelah mengkonsumsi makanan berat dengan kadar asam tinggi. Oleh karena itu, para penderita harus menghindari makanan yang sangat asam agar penyakit asam lambung ini tidak kambuh.. Makanan yang digoreng dan berlemak juga harus dihindari. Bahkan, cokelat juga harus dihindari oleh penderita penyakit asam lambung karena makanan ini bersifat sangat asam.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit asam lambung selain faktor makanan yaitu faktor dengan membatasi asupan makanan. Mengkonsumsi makanan berat dalam waktu bersamaan bisa saja menimbulkan naiknya asam lambung. Karena mengkonsumsi makanan berat bisa mengakibatkan masalah perut karena makanan ttidak mampu dicerna dengan sempurna sehingga asam lambung menjadi naik.
Jangan Pernah Anggap Remeh Penyakit Asam Lambung
Terkadang sebagian orang menganggap remeh penyakit asam lambung. Padahal jika asam lambung ini naik ke kerongkongan atau tenggorokan akan muncul kerusakan saluran tenggorokan yang akhirnya akan menimbulkan kanker, bahkan menimbulkan kematian.
Penyakit asam lambung yang berupa asam lambung naik ke tengorokan bisa disebabkan banyak hal, seperti pola makan yang tidak sehat diantaranya adalah mengkonsumsi teh, kopi, dan merokok. Sementara itu, kegemukan bisa memicu terjadinya asam lambung mudah tertekan ke tenggorokan. Inilah penyebab rasa sakit terbakar pada ulu hai. Jika hal ini dibiarkan, lama kelamaan akan membuat kerongkongan semakin kronis.
Gejala-gejala penyakit asam lambung yaitu terasa panas di dada, rasa tidak enak saat menelan, rasa sakit saat menelan. Gejala-gejala lain dari penyakit asam lambung adalah serangan asma yang frekuen, batuk lama rekfakter dengan pengobatan, suara serak mual dan muntah, nyeri dada nonkardiak, dan sendawa.
Untuk mencegah penyakit asam lambung, kita harus terlebih dahulu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan dan pengertian tentang peranan posisi tubuh terhadap kejadian refluks. Untuk mencegah penyakit asam lambung disarankan melakukan kebiasaan seperti meninggikan kepala 15 cm saat tidur, menjauhi makanan berlemak, asam, kopi, cokelat, mint, produk makanan dari tomat, minuman berkarbonasi, dan obat-obatan tertentu.
Kebiasaan lain yang harus dihindari agar tidak terkena penyakit asam lambung adalah hindari makan sambil tidur, tiduran kurang dari 2-3 jam setelah makan, makan terlalu banyak, merokok, dan menurunkan berat badan secara ekstrim bagi penderita obesitas.
Jika setelah makan langsung tidur, tubuh akan memproduksi asam lambung secara besar sehingga membahayakan kesehatan. Jadi biasakanlah hidup dengan gaya hidup sehat dan jangan menganggap remeh penyakit asam lambung karena penyakit asam lambung sangat berbahaya.

penyakitlambung.com